Tradisi Ngamumule Desa mandalahurip: Warisan Budaya yang Tetap Berkilau

Desa mandalahurip, yang terletak di kecamatan jatiwaras kabupaten tasikmalaya, merupakan tempat yang kaya akan budaya dan tradisi yang unik. Salah satu tradisi yang masih lestari di desa ini adalah tradisi Ngamumule Desa mandalahurip. Tradisi ini menjadi warisan budaya yang tetap berkilau dan menjadi identitas penting bagi masyarakat desa.

Sejarah Tradisi Ngamumule

Tradisi Ngamumule Desa mandalahurip memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kehidupan masyarakat desa sejak zaman dahulu. Berdasarkan cerita nenek moyang, tradisi ini pertama kali dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Dewi Sri, dewi padi dan kesuburan, atas hasil panen yang melimpah. Pada awalnya, tradisi ini hanya dilakukan oleh penduduk desa terpilih dan diwariskan dari generasi ke generasi.


Sumber Gambar:

Tradisi Ngamumule Desa mandalahurip: Warisan Budaya yang Tetap Berkilau


Makna dan Tujuan Tradisi Ngamumule

Tradisi Ngamumule Desa mandalahurip memiliki beberapa makna yang sangat penting bagi masyarakat desa. Pertama, tradisi ini menjadi bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Dewi Sri atas hasil panen yang melimpah. Kedua, tradisi ini juga dianggap sebagai sarana untuk memohon berkah dan kesuburan tanah kepada Dewi Sri. Ketiga, tradisi ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antara warga desa.

Prosesi Tradisi Ngamumule

Tradisi Ngamumule Desa mandalahurip terdiri dari beberapa prosesi yang dilakukan secara berurutan. Prosesi pertama adalah Manganem Molor. Dalam prosesi ini, warga desa berkumpul di tempat yang telah ditentukan dan bersama-sama mengucapkan doa untuk kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah. Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan Manganem Jerami, di mana warga desa membakar jerami sebagai simbol pengorbanan kepada Dewi Sri. Prosesi terakhir adalah Mampini Cai, di mana warga desa saling memberikan makanan kepada satu sama lain sebagai bentuk persaudaraan dan kebersamaan.

Peran Kepala Desa dalam Tradisi Ngamumule

Sebagai pemimpin masyarakat desa, kepala desa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian tradisi Ngamumule Desa mandalahurip. Kepala desa bertanggung jawab untuk mengorganisir dan memastikan berlangsungnya tradisi ini setiap tahun. Selain itu, kepala desa juga berperan sebagai mediator antara masyarakat desa dan Dewi Sri dalam upaya memohon berkah dan kesuburan pada tradisi ini.


Tradisi Ngamumule dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun tradisi Ngamumule Desa mandalahurip hanya dilakukan sekali setahun, namun pengaruhnya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan rasa syukur kepada alam dan lingkungan sekitar. Nilai-nilai ini menjadi pondasi yang kuat dalam menjaga keharmonisan dan keberlanjutan masyarakat desa.

Pengaruh Modernisasi terhadap Tradisi Ngamumule

Dengan perkembangan zaman dan adanya modernisasi, tradisi Ngamumule Desa mandalahurip mengalami beberapa perubahan. Beberapa elemen tradisional telah diadaptasi dengan budaya modern. Misalnya, dalam penyelenggaraan tradisi ini, kini digunakan alat musik modern seperti keyboard dan drum. Meskipun demikian, nilai-nilai dan makna dari tradisi ini tetap dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat desa.

Also read:
Maju Bersama Masyarakat Desa Mandalahurip
Judul 3: Kesimpulan

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Apa makna dari tradisi Ngamumule Desa mandalahurip?
  2. Makna dari tradisi Ngamumule Desa mandalahurip adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Dewi Sri atas hasil panen yang melimpah dan sebagai sarana untuk memohon berkah dan kesuburan tanah.

  3. Bagaimana prosesi tradisi Ngamumule dilakukan?
  4. Prosesi tradisi Ngamumule dimulai dengan Manganem Molor, dilanjutkan dengan Manganem Jerami, dan diakhiri dengan Mampini Cai.

  5. Apa peran kepala desa dalam tradisi Ngamumule?
  6. Kepala desa memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian tradisi Ngamumule, mulai dari mengorganisir hingga memediasi dengan Dewi Sri.

  7. Apa pengaruh tradisi Ngamumule dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa?
  8. Tradisi Ngamumule mengajarkan nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan rasa syukur yang menjadi pondasi keharmonisan masyarakat desa.

  9. Apa pengaruh modernisasi terhadap tradisi Ngamumule?
  10. Dengan adanya modernisasi, tradisi Ngamumule mengalami beberapa perubahan, namun nilai-nilai dan makna tradisi ini tetap dipertahankan.

  11. Bagaimana cara menjaga kelestarian tradisi Ngamumule?
  12. Untuk menjaga kelestarian tradisi Ngamumule, perlunya peran aktif dari masyarakat desa dan dukungan dari pemerintah.

Kesimpulan

Tradisi Ngamumule Desa mandalahurip merupakan warisan budaya yang tetap berkilaui dan menjadi identitas penting bagi masyarakat desa. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan rasa syukur kepada alam dan lingkungan sekitar. Meskipun mengalami pengaruh modernisasi, tradisi ini tetap dilestarikan dan dipertahankan oleh masyarakat desa sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang dan Dewi Sri.

Tradisi Ngamumule Desa Mandalahurip: Warisan Budaya Yang Tetap Berkilau

0 Komentar

Baca artikel lainnya