Desa mandalahurip, yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan desa yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Namun, semakin hari, masalah lingkungan di desa ini semakin meningkat. Sampah yang tidak terkelola dengan baik, deforestasi yang merusak ekosistem, dan pencemaran air menjadi masalah yang serius bagi keberlanjutan desa mandalahurip.
Untuk mengatasi masalah ini, sekelompok masyarakat desa memutuskan untuk membentuk komunitas lingkungan dengan nama Komunitas Lingkungan Desa mandalahurip (KLDm). Komunitas ini berdedikasi untuk menjaga, melestarikan, dan merawat lingkungan desa agar tetap sehat dan lestari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang upaya dan kegiatan yang dilakukan oleh KLDm dalam menjaga alam desa mandalahurip serta dampak positif yang telah dihasilkan.
Pertumbuhan KLDm
KLDm didirikan pada tahun 2010 oleh sekelompok masyarakat desa yang peduli terhadap lingkungan. Awalnya, komunitas ini hanya terdiri dari beberapa orang, namun seiring berjalannya waktu, anggota KLDm semakin bertambah. Saat ini, komunitas ini telah memiliki lebih dari 100 anggota yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan.
Visi dan Misi
Visi dari KLDm adalah menjadikan desa mandalahurip sebagai contoh desa ramah lingkungan yang dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia. Misi komunitas ini adalah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.
Program dan Kegiatan
KLDm telah melakukan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuannya. Beberapa program yang telah dilakukan oleh KLDm antara lain:
Mengelola Sampah
KLDm mengajak seluruh masyarakat desa untuk melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar. Mereka menyediakan tempat sampah yang terpisah berdasarkan jenisnya, yaitu organik dan anorganik. Selain itu, KLDm juga melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk pertanian.
Penanaman Pohon
KLDm aktif melakukan penanaman pohon sebagai upaya untuk mengatasi deforestasi dan merawat ekosistem desa. Setiap tahun, KLDm menanam ratusan pohon di area yang telah ditentukan. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga keberadaan pohon dan dampak positifnya bagi lingkungan.
Rehabilitasi Sumber Air
KLDm menyadari pentingnya keberadaan sumber air yang bersih dan sehat. Oleh karena itu, mereka melakukan rehabilitasi sumber air yang ada di desa, seperti sungai dan mata air. Mereka membersihkan serta menjaga kebersihan sumber air agar tetap terjaga keasriannya.
Pendidikan Lingkungan
KLDm juga menekankan pentingnya pendidikan lingkungan. Mereka mengadakan berbagai kegiatan edukasi, seperti workshop, seminar, dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dapat semakin meningkat.
Dampak Positif
Upaya yang dilakukan oleh KLDm telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat desa mandalahurip. Beberapa dampak positif yang telah dihasilkan adalah:
Kebersihan Desa Meningkat
Dengan adanya program pengelolaan sampah yang baik dan penanaman pohon, desa mandalahurip menjadi lebih bersih dan indah. Masyarakat desa juga semakin aware akan pentingnya menjaga kebersihan desa mereka dan turut berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan.
Sumber Air Bersih dan Sehat
Dengan rehabilitasi sumber air yang dilakukan oleh KLDm, sumber air di desa mandalahurip kini menjadi lebih bersih dan sehat. Hal ini memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat desa, karena mereka memiliki akses terhadap sumber air yang aman untuk dikonsumsi.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Melalui kegiatan pendidikan lingkungan yang dilakukan oleh KLDm, kesadaran masyarakat desa terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya melakukan aksi nyata untuk menjaga dan melestarikan alam.
0 Komentar